NOVAL FUADI, ACEH ITU KAYA RAYA

Negara Republik Indonesia mendapat dukungan penuh dari Aceh,  dukungan ini dapat kita lihat di awal kemerdekaan Negeri ini tahun 1945.

Untuk mendapatkan Pengakuan Internasional dan membeli obat obatan Negara butuh sebuah alat transportasi udara yaitu pesawat terbang.

Adalah Sokarno Presiden Republik Indonesia pertama saat itu memikirkan bagaimana dapat membeli pesawat terbang yang harganya selangit.

Hasil mufakat Presiden Sukarno bersama pejabat Negara untuk mendapatkan uang membeli pesawat Negara meminta bantu pada Aceh. berangkatlah Presiden dan petinggi negara lainnya ke Aceh untuk mendapatkan bantuan dan sokongan dana dari Aceh.

setiba di Kuta Raja (Banda Aceh) tepatnya di Hotel Atjeh yang berdampingan dengan Mesjid Raya Baiturrahman Presiden Sukarno memohon kepada Rakyat Aceh agar mau membeli sebuah pesawat untuk  mendapatkan pengakuan dunia tentang kemerdekaan Aceh dan Membeli obat obatan di luat negeri.

Dalam waktu yang singgkat rakyat Aceh sudah mengumpulkan Emas untuk membeli sebuah pesawat yang diminta presiden Sukarno, hasil yang terkumpul dari rakyat Aceh itu ternyata bukan cukup membeli sebuah pesawat tetapi cukup untuk membeli dua buah pesawat dan dananya masih lebih sehingga mampu untuk membeli obat obatan di luar negeri.

Sejak saat itu Negara Terhutang dengan Aceh, hal ini terbukti dengan ditemukannya pada masyarakat Aceh lembaran Hutang Negara Pada Rakyat Aceh.

Dua Pesawat Seulawah Agam dan seulawah dara adalah bukti Aceh itu Kaya dan Pesawat itu merupakan cikal bakal adanya pesawat di Indonesia yang melahirkan pesawat Garuda dan lainnya.

    Setelah Indonesia mendapat dukungan dan pengakuan Internasional tentang kemerdekaan dari penjajahan Belanda, Pemerintah Indonesia masih meminta bantu Pada Aceh untuk mendirikan sebuah Tugu di Jakarta sebagai pusat ibukota Negara.

Lagi Lagi Rakyat Aceh mengumpulkan emas untuk pendanaan membangun Tugu Monas dan lagi lagi emas yang diberikan oleh Aceh untuk membangun Tugu Monas juga Lebih sehingga emasnya ditaruh dipuncak Tugu Monas.

"Aceh itu Kaya Raya"  demikian dikatakan Noval Fuadi pakar ilmu tata negara kepada C9 di jakarta.
selain dari itu Aceh masih Memiliki Jutaan sumber daya Alam yang tersebar diseluruh wilayah Aceh.
"Haruskah Pemerintah Republik Indonesia ini membiarkan Rayat Aceh seperti Tikus mati dalam lumbung padi? tentu jawabannya tidak".

Kita harus tau bahwa negeri Aceh ini benar benar kaya, karena itu Noval Fuadi mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di Aceh untuk sama sama bergandengan tangan, bahu membahu dalam satu tujuan kita bangkit untuk anak cucu kita merawat ,menjaga dan mengekploitasi sumberdaya alam aceh yang berlimpah ruah dengan mempersiapkan diri , dengan menggali seluruh potensi manusia manusia Aceh.

dengan memiliki tujuan yang sama kita ciptakan Aceh yang mandiri, Bermartabat, Beradap dan berbudaya.   (T.Fadloan)